Jumat, 17 Maret 2017

Pahlawan Nasional Indonesia


 

Inilah 4 Pahlawan Nasional Indonesia dari Kalangan Pondok Pesantren

Pahlawan Muslim Indonesia Tahukah Anda apa itu pahlawan nasional? Pahlawan Nasional merupakan sebuah gelar yang disematkan kepada seorang warga Negara Indonesia yang telah berjuang melawan penjajahan di wilayah yang saat ini menjadi wilayah Indonesia yang gugur demi membela bangsa dan Negara.
Atau bisa juga gelar yang diberikan kepada seseorang yang semasa hidupnya melakukan tindakan-tindakan kepahlawanan atau juga menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa demi kemajuan bangsa dan Negara Indonesia.
Pastinya kita semua sudah mengenal dengan para pahlawan nasional yang berjasa pada bangsa Indonesia, seperti Soekarno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, Bung Tomo, Ahmad Yani dan pahlawan-pahlawan nasional yang lain.
Mereka semua adalah orang-orang yang sangat berjasa atas kemerdekaan Indonesia dari segala bentuk penjajahan. Mereka adalah orang-orang yang dengan sangat berani dan gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Pahlawan Muslim Indonesia dari Kalangan Pondok Pesantren
Banyak dari para pahlawan nasional Indonesia pernah duduk di bangku pendidikan. Padahal pada jaman dulu, mereka hidup serba sulit dengan berbagai macam tekanan dan ancaman penjajahan. Tapi tetap mereka semangat untuk terus menuntut ilmu.
Bahkan diantara pahlawan nasional Indonesia terdapat beberapa yang berasal dai kalangan pondok pesantren.
Mereka adalah santri yang mondok di berbagai macam pondok pesantren dan merupakan orang-orang yang paham dalam ilmu agama.
Mereka berasal dari pesantren dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. Penasaran siapa saja mereka? Berikut uraian lengkapnya.

1. KH. Ahmad Dahlan

Ahmad Dahlan atau biasa dikenal Darwis lahir di Yogyakarta pada 1 Agustus 1868. Kalangan umat islam di Indonesia sudah pasti sangat mengenal nama beliau.
Ahmad Dahlan dikenal sebagai pendiri dari organisasi Muhammadiyah dan beliau juga sudah banyak melakukan cita-cita pembaruan islam di Indonesia.
Berkat jasa-jasa dari KH. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan kesadaran dari bangsa Indonesia melalui gerakan pembaharuan islam dan pendidikan, maka melalui surat keputusan Presiden no. 657 tahun 1961, Pemerintah Indonesia menetapkan beliau sebagai salah satu pahlawan Nasional.

2. KH. Hasyim Asyari

Mohammad Hasyim Asy’ari atau lebih dikenal sebagai KH. Hasyim Asyari lahir di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada 10 April 1875.
Nama beliau sangat tidak asing lagi di kalangan umat islam di Indonesia, terutama kalangan Nahdlatul Ulama. Beliau adalah pendiri dari salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama pada tahun 1926.
Banyak yang menjuluki beliau sebagai “Master Plan Pesantren” dengan ilmu agama yang sangat tinggi. Beliau mendirikan pesantren Tebuireng di Jombang sepulang dari Mekah pada tahun 1899.
Beliau adalah seorang ulama besar dan juga seorang pemimpin pesantren, beliau selalu mengajar dan membimbing semua santrinya dalam berbagai bidang ilmu, terutama ilmu agama.

3. KH. Wahid Hasyim

Wahid Hasyim pada 1 Juni 1914 di Jombang, Jawa Timur. Beliau adalah anak dari KH. Hasyim Asy’ari dan ayah dari KH. Abdurrahman Wahid, presiden keempat Indonesia.
Wahid Hasyim merupakan seorang menteri negeri dalam kabinet pertama Indonesia. Beliau mempunyai banyak gagasan demi melakukan pembaruan dunia pendidikan di Indonesia.
Beliau beranggapan bahwa ilmu pengetahuan saja tidak akan cukup, butuh adanya ilmu agama yang dimasukkan dalam kurikulum pendidikan.
Dengan gagasan-gagasannya tersebut, mulailah adanya kelembagaan pendidikan dan agama islam, seperti pondok pesantren dan Universitas Islam Negeri.
Beliau meninggal di usia 38 tahun, dalam sebuah kecelakaan di Cimahi, Jawa Barat pada tahun 19 April 1953.

4. KH. Wahab Hasbulloh

Wahab Hasbulloh lahir di Jombang, Jawa Timur pada 31 Maret 1888. Beliau adalah seorang ulama yang memiliki pandangan modern.
Beliau memulai dakwahnya dengan mendirikan media masa, yakni harian umum “Soeara Nahdlatul Oelama” atau Soeara NO dan berita Nahdlatul Ulama.
Beliau memimpin laskar Hizbullah (mujahidin) sebagai seorang panglima perang, dalam perjuangannya melawan penjajahan Jepang.
KH. Wahab Hasbulloh meninggal di usia 83 tahun pada 29 Desember 1971 dan diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia pada 7 November 2014.
Demikian beberapa nama pahlawan nasional Indonesia yang muslim dari kalangan Pondok Pesantren. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar